Kali ini D3 Kepariwisataan UGM kedatangan dosen tamu dari Jerman untuk memperkaya kelimuan tenaga pengajar sekaligus mahasiswanya terkait kepariwisataan di bidang industri. Beliaunya bernama Klaus Gengenbach yang merupakan praktisi di bidang pariwisata. Beliau memiliki track record yang sangat baik di bidangnya terkait kajian marketing pariwisata. Pelaksanaan kuliah tamu ini mulai tanggal 22 Oktober 2016 hingga 11 November 2016. Beliau merupakan praktisi pariwisata yang pernah bekerja di Robinson Club (TUI Group) dan DER Touristik (Travel Agent di Jerman) dengan lokasi penempatan kerja di beberapa Negara, dan sekarang aktif dengan kegiatannya yang mengisi berbagai pelatihan di berbagai Negara termasuk di Indonesia, tepatya di D3 Kepariwisataan Sekolah Vokasi UGM ini.
Selama tiga minggu Beliau memberikan beragam ilmu praktisinya kepada para dosen dan mahasiswa. Latar belakang Beliau yang telah bekerja lama di dunia industri pariwisata sangat cocok dengan D3 Kepariwisataan SV UGM. Selain itu, dari sisi pendidikan juga sangat mendukung. Beliau merupakan lulusan dari University of Applied Sciences of Heilbronn, spesialisasi traffic management (tourism) dengan Gelar Sarjana Administrasi Bisnis dan S2 University of Frankfurt spesialisasi economics dengan Gelar Master of Business Administration.
Beliau memberikan pengetahuannya dengan sangat gamblang, selain teori Beliau juga memberikan contoh praktisnya dalam industri pariwisata sehingga mudah dipahami baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa. Beliau lebih spesifiknya berbagi keilmuan tentang international global tourism issues, prinsip-prinsip startegi marketing (price, product, place, dan promotion), Public Relations, Customer Relationship Management (CRM), dan keilmuan lainnya terkait pariwisata. Istilah Beliau yang mengena adalah “KISS” yang merupakan singkatan dari “Keep in Short and Simple” dalam upaya marketing karena para calon wisatawan lebih mudah mengingat pesan yang sederhana dan singkat dibandingkan yang terlalu panjang. Setelah kegiatan ini dilaksanakan harapannya untuk para dosen dan mahasiswa mampu memiliki gambaran dan menambah pengetahuan penerapan teori kepariwisataan dan prakteknya di industri pariwisata internasional. (SV)