Prodi D3 Kepariwisataan setiap tahunnya memiliki agenda pembekalan softskill untuk setiap angkatan mahasiswa secara bergiliran. Kali ini angkatan mahasiswa yang berkesempatan memperoleh pembekalan softskill adalah mahasiswa angkatan 2016. Pembekalan softskill telah dilakukan secara sukses pada hari Selasa, tanggal 23 Mei 2017 kemarin di Joglo Herman, Kaliurang, Yogyakarta. Pembekalan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diisi secara formal dalam ruangan, akan tetapi kali ini pembekalan softskill dikemas dalam bentuk outbound yang pasti dilakukan di alam terbuka. Tujuannya agar mahasiswa lebih relaks dan dapat menikmati pembekalan secara nyaman tidak tegang. Kali ini trainer yang mengisi berasal dari Tim Psikologi UGM, yang memang sudah kredibel dalam memberikan pelatihan softskill.
Antusiasme mahasiswa sangat besar terhadap pembekalan yang dikemas dalam outbound ini. Pembekalan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama lebih pada bentuk-bentuk games yang menguatkan mereka untuk lebih kompak, jadi lebih have fun. Selain have fun, mereka diuji konsentrasi mereka melalui permainan yang menyenangkan. Output sesi pertama ini diharapkan mahasiswa mampu bekerjasama dengan orang lain dalam suatu organisasi maupun dunia kerjanya, serta mahasiswa mampu secara kritis sekaligus kreatif untuk bisa problem solving.
Sementara itu, sesi kedua diisi dengan pengenalan diri sendiri dan diskusi dengan Dosen Pembimbing Akademiknya masing-masing. Selain itu, di sesi kedua ini diisi dengan life mapping untuk satu tahun ke depan. Tujuan sesi kedua ini mahasiswa mampu menentukan tujuan-tujuan atau target apa saja yang harus diraih dengan berbagai kekuatan dan peluang-peluang yang mereka miliki. Selain itu, mahasiswa diminta untuk mengidentikasi kelemahan-kelemahan dan ancaman-ancaman yang mereka miliki untuk bisa mereka atasi dengan kekuatan dan peluang yang mereka miliki. Sesi dua ini mampu mendekatkan mahasiswa dengan dosen pembimbing akademiknya karena form yang diberikan ke mahasiswa tentang pengenalan diri dikumpulkan ke masing-masing pembimbing untuk lebih mengenal mahasiswa bimbingan akademiknya. Harapannya untuk tahun depan akan lebih baik lagi dan mampu membentuk softskill mahasiswa Kepariwisataan UGM secara matang. (SK)