• Beranda
  • Profil
    • Sejarah Pendirian
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Lulusan
    • Tenaga Pendidik
    • Keunggulan Program Studi
    • Fasilitas Pembelajaran
    • Video Profil
  • Akademik
    • Kurikulum
    • Magang
    • MBKM
    • Project Based Learning
    • Program Internasional
  • PPM
    • Publikasi Ilmiah
    • Penelitian Terapan
    • Pengabdian Masyarakat
    • Produk Terapan
    • Kekayaan Intelektual
    • Penalaran Ilmiah Mahasiswa
  • Kerjasama
    • Mitra Dalam Negeri
    • Mitra Luar Negeri
  • Alumni dan Karir
    • Info Alumni
    • Tracer Study
    • Lowongan Pekerjaan
Universitas Gadjah Mada Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Perjalanan Wisata
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah Pendirian
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil Lulusan
    • Tenaga Pendidik
      • Kelompok Keahlian Dosen
      • Pengampu Mata Kuliah
    • Keunggulan Program Studi
    • Fasilitas Pembelajaran
    • Video Profil
  • Akademik
    • Kurikulum
      • Kurikulum 2020
      • Kurikulum 2021
    • Magang
    • MBKM
    • Project Based Learning
    • Program Internasional
  • PPM
    • Publikasi Ilmiah
    • Penelitian Terapan
    • Pengabdian Masyarakat
    • Produk Terapan
    • Kekayaan Intelektual
    • Penalaran Ilmiah Mahasiswa
  • Kerjasama
    • Mitra Dalam Negeri
    • Mitra Luar Negeri
  • Alumni dan Karir
    • Info Alumni
    • Tracer Study
    • Lowongan Pekerjaan
  • Beranda
  • Agenda
  • Inovasi Produk Makanan Growol Tapen Kulonprogo Hasil Pengabdian Masyarakat Dosen D3 Kepariwisataan Tahun 2017

Inovasi Produk Makanan Growol Tapen Kulonprogo Hasil Pengabdian Masyarakat Dosen D3 Kepariwisataan Tahun 2017

  • Agenda, Headline, Rilis Berita
  • 3 November 2017, 17.44
  • Oleh:
  • 0

Pengabdian Masyarakat Dosen D3 Kepariwisataan UGM Menghasilkan Growol dengan Varian Rasa dan Kemasan Baru

Tim Dosen D3 Kepariwisataan Sekolah Vokasi (Doc. SK)

Yogyakarta – Pengabdian masyarakat Dosen D3 Kepariwisataan tahun 2017 ini mengambil lokasi baru, tepatnya ada di daerah Tapen, Desa Hargomulyo, Kulonprogo. Kali ini para dosen yang diketuai oleh Muhammad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc. memilih bidang wisata kuliner untuk pengabdian masyarakatnya. Alasan pemilihan lokasi pengabdian adalah karena berdasarkan observasi Kulonprogo belum memiliki beragam oleh-oleh khas yang bisa dibawa oleh wisatawan. Jika melihat potensi memang Geblek sudah sangat dikembangkan di Kulonprogo, akan tetapi masih ada Growol yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai leh-oleh khas Kulonprogo.

Berdasarkan Ibu Sumono, yang merupakan ketua komunitas pembuat Growol bahwa Growol memiliki tantangan sendiri untuk bisa dikembangkan sebagai icon kuliner. Pertama, bau kecing yang khas dari Growol perlu untuk dihilangkan. Kedua, belum terdapat kemasan dan paket makanan dari Growol yang ditawarkan untuk wisatawan. Padahal jika kita lihat ke depannya Kulonprogo akan sangat berkembang wisatanya mengingat pada tahun 2020 akan dibuka Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

Hasil dari pengabdian masyarakat berhasil menghasilkan branding “Growol Sumono” dengan logo dan kemasan yang lebih praktis. Varian rasa ada yang mulai dari gurih, pedas, dan manis. Bentuknya ada yang makanan lauk, manis gula merah dengan parutan kelapa, goreng pedas dengan isi abon ikan, goreng gurih dengan bumbu rumahan, dan growol aslinya sendiri tanpa diberi rasa-rasa. Uniknya dalam inovasi produk ini adalah Growol yang dikembangkan khusus untuk pengidap Diabetes Melitus sebagai pengganti nasi, dan pastinya Non MSG jadi dijamin kandungan gizinya.

(Doc. SK)

Pengabdian kali ini sangat positif terlihat dari keberhasilan pameran yang dilaksanakan tepat tanggal 22 Oktober 2017 bertepatan Dies Natalis Sekolah Vokasi. Pada saat pameran dilakukan demo masak dan ditampilkan beragam varian rasa Growol yang ditawarkan pada pengunjung. Hasilnya semua yang ditawarkan habis dibeli oleh pengunjung. Bu Sumono berharap kegiatan ini akan tetap berlanjut tahun depan sehingga semakin menguatkan posisi jual Growol sebagai oleh-oleh makanan khas Kulonprogo. Selain, inovasi produk yang dihasilkan, dari pengabdian masyarakat dosen kali ini berhasil memberikan alat filter untuk pembuatan Growol guna menghilangkan rasa kecingnya dan mengatasi limbah yang selama ini dihadapi oleh Bu Sumono dan teman-teman pembuat Growol. (SK)

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Rilis Berita

  • CELTH Netherlands Berikan Kuliah Umum untuk 3 Angkatan Prodi BPW
  • Om Hao “Kisah Tanah Jawa” Beri Kuliah Umum di Prodi BPW
  • Jurnal Pariwisata Terapan
  • Kuliah Umum Prodi BPW Hadirkan Ketua GIPI DIY
  • Perjanjian Kerjasama Project Based Learning Prodi BPW dengan PERSIKINDO Ditandatangani
Universitas Gadjah Mada

Program Studi  Sarjana Terapan

Bisnis Perjalanan Wisata
Sekolah Vokasi – Universitas Gadjah Mada

Gd. Iso Reksohadiprodjo Sekip Unit 1 Caturtunggal Depok, Sleman DI Yogyakarta 55281

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju