Yogyakarta, E-Sport Tournament 2018 sukses digelar. Dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2018 bertempat di Ruang SV-205 Sekolah Vokasi UGM, kegiatan ini memang baru pertama digelar khususnya dari kalangan mahasiswa atau perguruan tinggi yang menjadi pihak penyelenggara. Awal mula tebentuknya event ini karena untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition). Melihat perkembangan game online yang semakin pesat dan digemari oleh banyak orang, membuat teman-teman dari D3 Pariwisata Kelas C Angkatan 2017 bersepakat untuk menyelenggarakan event E-Sport Tournament 2018. Event ini mengusung tagline “Ayo Podo Nge Game” dan membuka kompetisi PES (Pro Evolution Soccer) yang merupakan salah satu game sepak bola yang biasa dimainkan di komputer. Acara ini dibuka oleh Ketua Panitia E-Sport Tournament, Eliezer Andreas Laksmana dan peserta ditujukan untuk kalangan umum.
Rilis Berita
Program pertukaran pelajar antara Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan Chengdu
Textile College (CDTC ) tahun ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2018 hingga 10 Desember
2018. Sebelumnya, para mahasiswa CDTC telah lebih dulu melaksanakan program ini di Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pertukaran dari mahasiswa Sekolah
Vokasi ke Chengdu Textile College. Tahun ini Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada mengirimkan 2
dosen dan 6 mahasiswa. Ke-enam mahasiswa Sekolah Vokasi yang mengikuti program Student Exchange
di CDTC dan melakukan keberangkatan pada tanggal 8 November 2018 adalah Akyunia Labiba, Pricilla
Tamara Prawitasari, dan Pipit Alisa yang berasal dari Prodi Pariwisata, Trisha Endah Setiawati dan Risma
Widyastuti dari Prodi Bahasa Inggri dan Shania Mahir Hamdun dari Prodi Manajemen. Dosen dan
mahasiswa Sekolah Vokasi UGM tiba di Chengdu Textile College pada tanggal 9 November 2018 dan
disambut dengan penuh kehangatan dan keramahtamahan para mahasiswa CDTC.
Pada tanggal 4 Desember 2018 hari Selasa lalu Mahasiswa Diploma 3 Pariwisata UGM Angkatan 2018 mengikuti kuliah lapangan mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan yang diampu dan didampingi langsung oleh Bapak Fatkurrohman. Kuliah lapangan kali ini mahasiswa berkesempatan menggunjungi istana kepresiden yang berada di Yogyakarta yaitu Gedung Agung. Pukul 8.30 setelah semua mahasiswa berkumpul dan datang di Gedung Agung, salah satu staff negara yang bekerja di Gedung Agung ini memulai memberikan tour di Istana Kepresidenan mulai dari ruangan-ruangan, museum, dan perpustakaan. Selain sebagai merupakan tempat tinggal atau rumah dinas presiden di Yogyakarta, Gedung Agung ini juga dipergunakan untuk menerima dan menjamu tamu negara ketika ada kunjungan maupun acara formal negara.
Jumat (23/11) Mahasiswa Program Studi D3 Pariwisata Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kuliah lapangan di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta. Kuliah lapangan kali ini dalam rangka mata kuliah agama islam yang berkaitan dengan materi akomodasi wisata halal dengan dosen pembimbing Bapak Ghifari Yuristiadhi. Tujuan dari kuliah lapangan ini adalah mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik terkait konsep hotel syariah yang ada di Hotel Grand Dafam Rohan.
Kuliah lapangan ini dilaksanakan mulai pukul 13.30 WIB di ruang pertemuan Jasmine. Memulai acara, terdapat sambutan dari General Manager, Bapak Aan. Di dalam sambutannya, Bapak Aan menjelaskan secara singkat terkait konsep hotel syariah dari Hotel Dafam Rohan. Hotel Dafam Rohan dalam klasifikasi MUI masuk ke dalam hilal satu. Menurut Bapak Aan, Hotel Dafam Rohan dalam pengelolaannya mengambil konsep syariah dan juga konsep MICE. Setelah Bapak Aan memberikan sambutan dibuka sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab selesai, dilanjutkan ke perkenalan konsep hotel syariah oleh asisten General Manager, Bapak Rayhan. Berikut Penjelasan singkatnya : “Hotel syariah merupakan warna baru dunia perhotelan. Terdapat dua sisi pandangan yaitu dari segi ekonomis dan segi ideologis. Dari segi ideologis adalah dalam keimanan, sehingga yang diterapkan harus halal dan thayiban. Ketika memasuki Hotel Grand Dafam akan melihat replika tugu, dalam replika tersebut terdapat tulisan ‘ Ya Allah letakkan dunia di tanganku, jangan dihatiku’, hal tersebut berarti hati harus murni dengan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hotel syariah sendiri sudah mulai banyak bermunculan akibat kebutuhan terkait wisata halal. Terdapat 6 hal terkait prinsip hotel syariah yaitu : Consumption (makanan, kosmetik, minuman,obat), Entertainment (facilities, events, music, ornament), Business Operation (akad aplication, finance, human resources, S&M), Ethics (dress/uniform, marketing, memuliakan), Relation Restriction (mahram concept), dan Layout (placement, interior&exterior, direction).”
Yogyakarta- Mahasiswa D3 Pariwisata Sekolah Vokasi UGMangkaan 2017 laksanakan Kuliah Lapangan di Kota Batu & Malang yang berlangsung mulai tanggal 25-28 November 2018. Kuliah lapangan ini merupakan agenda rutin Program Studi D3 Pariwisata Sekolah Vokasi UGM dengan tujuan sebagai salah satu penunjang pembelajaran dengan terjun langsug ke tempat/ objek wisata. Sebelum pelaksanaan kuliah lapangan ini, seluruh mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk membuat paket wisata kuiah lapangan ke Kota Batu & Malang. Dari hasil paket wisata yang telah dibuat oleh kelompok-kelompok tersebut, dipilih satu terbaik dari setiap kelasnya dan pilih lagi diantara 3 kelompok tersebut menjadi 1 kelompok dengan paket wisata terbaik yang digunakan untuk kuliah lapangan ke Kota Batu & Malang untuk angkatan 2017. Artinya tour ini dibuat dan dilaksankan mandiri oleh mahasiswa D3 Pariwisata. Kuliah lapangan ini merupakan kuliah lapangan dari mata kuliah Manajamen Biro Perjalanan Wisata (MBPW) yan diampu oleh 2 dosen, yaitu Nuryani, S.S., M.Sc. dan Elisa Dwi Rohani, S.E., M.Sc.
Pada hari Selasa, 20 November 2018, Mahasiswa Diploma 3 Pariwisata UGM Angkatan 2018 melaksanakan kuliah lapangan mata kuliah Sejarah dan Kebudayaan Indonesia ke Kraton Yogyakarta yang didampingi oleh dosen pembimbing Bapak Cerry Surya Pradana. Kuliah lapangan ini bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1440 Hijriah yang juga merupakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pukul 09.00 semua mahasiswa sudah berkumpul di Bangsal Kencono. Setelah membayar tiket masuk sebesar tujuh ribu lima ratus rupiah dan tambahan seribu rupiah untuk izin penggunaan kamera di dalam Kraton. Kuliah lapangan ini dibagi dalam dua kelompok. Untuk kelompok pertama, mahasiswa mengelilingi dan melihat atraksi yang ada di Kraton seperti museum batik Kraton, museum cinderamata dari kunjungan kenegaraan ke Kraton Yogyakarta, dan juga Museum Sultan Hamengku Buwono IX yang memamerkan berbagai penghargaan yang diterima oleh Sultan Hamengku Buwono IX, pakaian, seragam militer, dan berbagai foto semasa hidupnya.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dalam rangka hari ulang tahun yang ke-4, mengadakan lomba Smart Airport Challenge, yaitu sebuah kompetisi membuat fitur aplikasi mobile berbasis android yang berhubungan dengan peningkatan kenyamanan dan kemudahan di Bandara.
Dalam kompetisi tersebut mahasiswa D3 Pariwisata UGM tahun 2016 (Dewi Rahmawati) dan partnernya (Muflih Nadzarudin Majid) mahasiswa S1 Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, UGM tahun 2014 berhasil masuk ke 10 besar setelah sebelumnya melewati tahap seleksi aplikasi yang dikirimkan kepada pihak panitia. Aplikasi yang mereka buat ini bernama “Flight Friend”. Pada tahap ini mereka berhasil menyingkirkan 56 peserta lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia.
Mahasiswa Diploma 3 Pariwisata Sekolah Vokasi Gadjah Mada Angkatan 2018 melaksanakan kuliah lapangan pada tanggal 18 November 2018. Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari mata kuliah Sejarah dan Kebudayaan Indonesia. Kuliah lapangan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 12.00. Tempat pelaksanaan kuliah lapangan dilaksanakan di tiga tempat, yaitu Candi Sambisari, Candi Sari dan yang terakhir adalah Candi Ijo. Tujuan dari kuliah lapangan tersebut adalah untuk mengeksplorasi peninggalan sejarah pada masa Hindu-Buddha serta mengetahui lebih dalam arsitektur candi.
Senin, 19 November 2018, Program Studi Pariwisata Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada mendapat kunjungan dari SMK 1 Karanganyar Jawa Tengah jurusan Pariwisata. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka study tour SMKN 1 Karanganyar. Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan kata sambutan dari Kepala Program Studi Pariwisata, Handayani Rahayuningsih, S.S.,M.Sc.
Pemaparan mengenai Program Studi Pariwisata Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dipresentasikan langsung oleh Nuryuda Irdana, S.I.P.,M.Si di ruang SV 225 yang dihadiri oleh guru dan murid dari SMKN 1 Karanganyar, serta beberapa dosen dari Progam Studi Pariwisata. Presentasi yang diberikan meliputi profil dasar Program Studi Pariwisata, dosen pengajar, dan sistem perkuliahan yang ada di Program Studi Pariwisata.
Jawa Timur – Salah satu mahasiswi Diploma 3 Pariwisata Universitas Gadjah Mada angkatan 2017, Hablana Nur Amanah, mengikuti ajang pemilihan duta wisata Kangmas Nimas Kabupaten Madiun 2018. Grand Final ajang tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 17 November 2018 di Pendopo Ronggo Djoemeno (Pusat Pemerintahan Kab.Madiun di Mejayan).
Pemilihan yang digelar oleh Paguyuban Kangmas Nimas (Payukani) ini di bawah naungan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun. Helmi Kahaf dan Tita Oxa Anggrea di daulat sebagai pembawa acara (MC) acara puncak tersebut. Tujuan dari terselenggaranya acara ini adalah menggali potensi pemuda untuk mengenal wisata yang ada di Kabupaten Madiun.
Sebelumnya, Hablana mengikuti serangkaian seleksi untuk menjadi 10 finalis Nimas yaitu tes tahap pertama dan tes tahap kedua. Tes tahap pertama dibagi 2 yaitu, tes tulis dan tes wawancara. Pada tes wawancara ini dilakukan sebanyak 4 kali. Berisi tentang depth interview, bahasa inggris, materi pariwisata daerah dan pengetahuan umum. Sedangkan tes tahap kedua yang dilaksanakan sehari setelah tes tahap pertama adalah tes bakat. Pada kesempatan kali ini, Hablana unjuk bakat menari kotemporer menginterpretasikan lagu Sujiwo Tejo “ingsun” dengan koreografi yang diciptakannya sendiri.
Tahap selanjutnya adalah Pra-Karantina, Hablana terpilih menjadi 10 Finalis Nimas dengan menyingkirkan lebih dari 130 pemuda di seluruh Kabupaten Madiun. Pra-Karantina ini diisi dengan sesi photoshoot dan latihan silat untuk opening dance saat Grand Final nanti, silat dipilih sesuai dengan branding Kabupaten Madiun yaitu Kampung Pesilat Indonesia.