Pembeda Program Studi Sarjana Terapan (S.Tr.) Bisnis Perjalanan Wisata dengan program studi sejenis di Universitas Gadjah Mada maupun di perguruan tinggi lain adalah:
- Seluruh tenaga pendidik di Prodi Bisnis Perjalanan Wisata memiliki sertifikat kompetensi di bidang perjalanan wisata dan merupakan asesor kompetensi bidang perjalanan wisata.
- 90% tenaga pendidik di Prodi Bisnis Perjalanan Wisata telah tersertifikat pendidik pariwisata (Certified Hospitality Educator) dari AHLEI, US.
- Semua lulusan Prodi Bisnis Perjalanan Wisata diwajibkan mengikuti sertifikasi profesi skema Travel Consultant dari LSP P3 yang bekerjasama dengan BSNP.
- Kurikulum terdiri dari 60% praktik dan 40% teori di kelas dengan metode project-based learning sesuai KKNI level 6.
- Tersedia sarana dan prasarana yang mendukung kompetensi mahasiswa berupa laboratorium tour & travel, co-working space & studio, laboratorium ticketing, laboratorium pengembagan produk perjalanan wisata, dan Center of Excellent (CoE) Culture and Tourism center di Gedung Teaching Industri Learning Center SV UGM.
- Kesempatan mendapatkan paparan internasional dengan mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri (China, Taiwan, dan Malaysia)
- Kesempatan mengikuti program dual degree dengan Asia University Taiwan dengan skema 3+1+1 dengan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Pariwiasta (S.Tr.Par.) dari UGM serta Bachelor of Business Administration (B.BA.) dan Master Business Administration (M.BA.) dari Asia University Taiwan.
- Merupakan bagian dari Sustainable Tourism Observatory di Indonesia sebagai komitmen MoU antara Kementrian Pariwisata dan Universitas Gadjah Mada.
- Jaringan alumni di regulator dan industri pariwisata yang luas.